Harga Saham IPO Martina Berto Rp650-850

Wednesday, 08 December 2010 

JAKARTA (SINDO) - PT Martina Berto menawarkan harga saham perdana di harga Rp650–850 per saham. Anak usaha Martha Tilaar Group ini melepas 33,17% saham ke pasar atau sebanyak 355 juta lembar saham, melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan target raihan dana Rp270 miliar.


Direktur Utama PT Martina Berto, Bryan David Emil, mengatakan, 50% dari total dana hasil IPO atau sebesar Rp135 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Cikarang,Jawa Barat,pembelian mesin, dan peralatan produksi serta utilitas. Sekitar 20% atau Rp54 miliar dialokasikan untuk membayar utang perseroan kepada PT Bank CIMB Niaga. ”Sisanya, sebesar 30% atau Rp81 miliar akan digunakan untuk modal kerja, seperti renovasi gudang, pengembangan infrastruktur teknologi informasi,dan pengembangan serta penelitian produk,” ujarnya saat paparan publik perseroan di Jakarta kemarin.

Penjamin pelaksana emisi efek (underwritter) yang ditunjuk untuk pelaksanaan penawaran saham perdana perseroan yaitu PT Trimegah Securities. Masa penawaran awal saham tersebut akan dilakukan mulai tanggal 3–7 Januari 2011. Adapun masa penjatahan akan jatuh pada tanggal 10 Januari dan pendistribusian akan dilakukan pada 12 Januari 2011.Perseroan akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2011 mendatang. Bryan mengungkapkan beberapa alasan perseroan melakukan IPO. Pertama, untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan, khususnya pada colour cosmetics dan skin care.Kedua,meningkatkan pertumbuhan penjualan sekitar 20% sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar di industri kecantikan dan personal care.

Ketiga, meningkatkan infrastruktur pendukung, yaitu informasi teknologi, riset dan pengembangan, kapasitas dan prasarana gudang, serta Martha Tilaar Shop. Dia menjelaskan, saat ini PT Martina Berto berada pada urutan kedua di colour cosmetics dengan market share 13,6% dan urutan keempat di skin care product dengan market share 5,7%. Dengan melakukan IPO,dia berkeyakinan posisi perusahaan bisa menjadi peringkat satu untuk kategori colour cosmetic dan ketiga untuk kategori skin care. ”Untuk jangka pendek, perusahaan menargetkan menjadi top three dalam industri perawatan kecantikan dan spa di Indonesia.

Sedangkan tujuan jangka menengah menjadi pemain regional di Asia-Pasifik dalam industri perawatan kecantikan dan spa,”ujarnya. Direktur Keuangan PT Martina Berto, Handiwidjaja, menambahkan, pada 2011, perusahaan telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp135 miliar. Sebesar Rp82 miliar di antaranya akan dipergunakan untuk pembangunan pabrik baru dan sisanya Rp53 miliar untuk membeli mesin baru. Untuk kinerja 2010, Handiwidjaja mengungkapkan, perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp574,773 miliar dengan laba kotor Rp309,003 miliar, sementara beban usaha mencapai Rp258,118 miliar.

Adapun laba usaha mencapai Rp50,885 miliar dan laba bersih sebesar Rp36,665 miliar.”Debt to equitydiperkirakan hanya 0,51. Sedangkan debt to assethanya 0,19,”paparnya. Komisaris Utama PT Martina Berto,Martha Tilaar, mengatakan, strategi yang dikembangkan perusahaan telah sesuai dengan kebutuhan pasar.Saat ini waktu yang tepat bagi perseroan untuk melakukan perluasan usaha, khususnya ke luar negeri.”Kalau biasanya perusahaan barat ekspansi ke timur. Tapi kami melakukan sebaliknya. Perusahaan dari timur yang ekspansi ke barat,”ujarnya.

Analis dari Indosurya Securities, Reza Priyambada, mengatakan, PT Martina Berto merupakan perusahaan yang memasarkan produk kosmetik yang telah dikenal masyarakat.Karena itu,dia optimistis, akan banyak investor yang tertarik memiliki saham perusahaan perawatan kecantikan ini.”Sepertinya sebagian besar dari investor untuk memiliki saham Martina Berto, bukan untuk kepentingan jangka pendek. Karena, biasanya saham emiten sektor kosmetik tidak terlalu fluktuatif,”jelas dia. (hermansah) 

0 Response to "Harga Saham IPO Martina Berto Rp650-850"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme